Semarang, 21 Desember 2024 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah sukses menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) 2024 yang dipimpin oleh Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag. Mukerda ini menjadi momentum penting bagi MUI untuk merumuskan strategi penguatan peran organisasi dalam menghadapi tantangan keumatan, sosial, dan keberagaman masyarakat Jawa Tengah di tahun 2025. Mukerda 2024 mengangkat berbagai isu strategis, seperti Rapat Koordinasi Antar Daerah (RAKORDA) MUI Eks Karesidenan Provinsi Jawa Tengah, evaluasi hasil Mukernas IX Tahun 2024, serta penyusunan program kerja prioritas untuk tahun mendatang. Acara ini melibatkan para pimpinan MUI dari tingkat kabupaten/kota, komisi-komisi, dan lembaga yang berada di bawah naungan MUI Jawa Tengah.

Mukerda dimulai dengan agenda Rapat Koordinasi Antar Daerah (RAKORDA), yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan koordinasi antara MUI Provinsi Jawa Tengah dengan MUI di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, hasil Mukernas IX Tahun 2024 juga akan disosialisasikan dalam RAKORDA nantinya. Diskusi dalam sesi ini menghadirkan narasumber dari MUI Provinsi dan MUI kabupaten/kota, yang berbagi pengalaman dan tantangan dalam pelaksanaan program-program keagamaan di wilayah masing-masing.
Dalam rangkaian Mukerda, MUI Jawa Tengah merencanakan pelaksanaan RAKORDA di seluruh eks karesidenan di Jawa Tengah. Berikut jadwal dan lokasi RAKORDA:
• Karesidenan Pati: Selasa, 7 Januari 2025 (Pati)
• Karesidenan Semarang: Sabtu, 11 Januari 2025 (Ungaran)
• Karesidenan Surakarta: Selasa, 14 Januari 2025 (Surakarta)
• Karesidenan Banyumas: Sabtu, 18 Januari 2025 (Purwokerto)
• Karesidenan Kedu: Selasa, 21 Januari 2025 (Magelang)
• Karesidenan Pekalongan: Sabtu, 25 Januari 2025 (Pemalang)

Dalam Mukerda ini, MUI Jawa Tengah juga merumuskan program kerja prioritas tahun 2025, yang disusun berdasarkan arahan MUI Pusat, potensi daerah, dan kebutuhan masyarakat Jawa Tengah. Program kerja ini difokuskan pada enam kegiatan yang didanai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah dan enam kegiatan lain hasil kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Agama RI, Badan Kesbangpol Jawa Tengah, dan Baznas Jawa Tengah.
Berikut beberapa program kerja unggulan yang dirumuskan:
- Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Antar Umat Beragama
• Program: “Harmoni dalam Keagamaan: Peran MUI dalam Memperkokoh Kerukunan Menuju Jawa Tengah Bermartabat”. - Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga
• Program: Halaqah Ulama “Moderasi Beragama bagi Generasi Muda/Rohis”. - Komisi Fatwa
• Program: Sosialisasi fatwa dan metodologi penetapan fatwa, serta sidang fatwa ketetapan halal. - Komisi Dakwah
• Program: Lokakarya “Merumuskan Etika Berdakwah dengan Media Tradisional dan Modern”. - Komisi Pendidikan, Pesantren, dan Kaderisasi Ulama
• Program: Orientasi Kader Ulama (OKU) Tahun 2025. - Komisi Seni, Budaya, dan Peradaban Islam
• Program: Festival Seni Budaya Islam Nusantara dengan tema “Seni Budaya Islam Nusantara: Menjaga Tradisi, Menginspirasi Generasi”.

Mukerda 2024 MUI Jawa Tengah berhasil menjadi forum strategis dalam memperkuat peran MUI di tingkat provinsi dan daerah. Melalui pembahasan yang mendalam, agenda yang komprehensif, serta komitmen bersama, MUI Jawa Tengah siap menghadapi tantangan tahun 2025 dengan program-program unggulan yang berfokus pada penguatan moderasi beragama, pemberdayaan umat, dan harmoni sosial. Mukerda ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah awal perencanaan, tetapi juga pijakan untuk implementasi program kerja yang berdampak nyata bagi umat Islam di Jawa Tengah.
(Hakim)