Kamis (8/2/2024), Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus Masa Khidmah 2023-2028 dilantik bertempat di Pendopo Kabupaten Kudus dan dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati Kudus Dr. Muhamad Hasan Chabibie, S.T., M.Si. Acara pengukuhan ini diadakan bersamaan dengan acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad dan Do’a Bersama Pemilu Damai 2024 Pemerintah Kabupaten Kudus.
Seremoni pengukuhan pengurus MUI Kab. Kudus Masa Khidmah 2023–2028 diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Tengah oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag. dengan Nomor: S.Kep.18/DP-P.XIII/SK/XII/2023 tentang Susunan dan Personalia Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Kudus Masa Khidmah 2023–2028. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus terpilih oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. dan penyematan Lencana MUI Kab. Kudus oleh Pj. Bupati Kudus kepada Ketua Umum MUI Kab. Kudus.
Ketua Umum MUI Kabupaten Kudus Masa Khidmah 2023–2028, H. Ahmad Hamdani Hasanuddin, Lc., M.A., dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Kudus dan semua pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi terselenggaranya acara ini. Beliau menegaskan bahwa, “Sebagai pengurus MUI, kita harus menata ulang niat kita saat sudah dikukuhkan dan menjadi bagian dari organisasi dan harus ikhlas atau siap dalam menjalankan tugas meskipun tidak ada dananya”, pintanya.
Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Kudus Dr. Muhamad Hasan Chabibie, S.T., M.Si., menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus, sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan pengukuhan. Beliau menyampaikan bahwa MUI, secara psikologis, sangat dekat dengan beliau karena abahnya dulu pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Tengah di era kepemimpinan Dr. (HC). KH. Mohammad Achmad Sahal Mahfudh. Melalui momentum pegukuhan ini, beliau mempunyai harapan besar bahwa MUI bisa menjadi uswatun hasanah bagi masyarakat di era seperti saat ini yang penuh dengan kompleksitas serta dinamika sosial.
Sebelum masuk sesi mau’idhoh hasanah, acara dilanjutkan dengan menggelar Do’a Bersama Pemilu Damai 2024 Pemerintah Kabupaten Kudus yang dibacakan oleh Dr. H. Solikul Hadi, M.Ag. dengan harapan bahwa pesta demokrasi yang akan segera digelar melalui pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses, serta mengahasilkan pemimpin bangsa yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Selanjutnya, Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. dalam mau’idhoh-nya berpesan bahwa menjadi pengurus MUI harus siap tombok waktu, tenaga, bahkan uang. Maka dari saat ini sebagai pengurus harus siap mengutamakan kepentingan organisasi. ”sebagai pengurus MUI, maka kita harus membersihkan hati dan menata niat untuk khidmah’, pintanya.
MUI sebagai sebuah organisasi harus baik, dan yang baik itu adalah yang kuat daripada yang lemah. Meskipun tidak ada anggaran, harus tetap jalan dan manfaatkan semua peluang yang ada.
Lebih lanjut Ketua Umum MUI Prov. Jateng berharap sekali lagi agar pemerintah daerah mendukung penuh program-program dari MUI melalui alokasi dana anggaran serta mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kesbangpol Setda Pemkab Kudus, IAIN Kudus, UMK, UMKU, ITEKES, dan pihak-pihak lainya. MUI Kudus harus memberikan perhatian khusus pada program kaderisasi dan pelatihan-pelatihan pada kader ulama dan program rumah mualaf melalui kerjuasama dengan BAZNAS. Turut hadir pada acara ini, “Alim Ulama dan Kyai di Kudus; Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si.; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, H. Suhadi, S. Ag., M.S.I.; Ketua FKUB Kabupaten Kudus, Dr. H. Ihsan M. Ag.; Jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus; Pengurus MUI Provinsi Jawa Tengah; Pengurus MUI Kab. Kudus Kecamatan se-Kabupaten Kudus; Pengurus Ormas Islam di Kabupaten Kudus; Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus; Tokoh Agama dan Masyarakat se-Kabupaten Kudus, serta tamu undangan lainya.
(Agus/Hakim)

